top of page

Publikasi Penelitian

Selamat datang di bagian publikasi penelitian kami. Di sini Anda dapat menemukan kumpulan makalah dan laporan yang memberikan wawasan yang berkontribusi pada kemajuan pengetahuan di bidang ketahanan perkotaan dan manajemen risiko banjir. Publikasi kami mencakup berbagai topik, mulai dari analisis bencana berbasis masyarakat hingga pendekatan interdisipliner untuk mengatasi ancaman lingkungan.

Makalah ini memberikan kontribusi berupa studi empiris tentang dinamika spasial-temporal urbanisme spekulatif dan dampak terkaitnya terhadap sumber daya air dan kejadian banjir di Jakarta. Makalah ini menggunakan pendekatan ekologi politik untuk menganalisis pembangunan di daratan dan lepas pantai, termasuk bagaimana (1) spekulasi finansial menimbulkan risiko banjir dan eksploitasi sumber daya air secara berlebihan, dan (2) spekulasi lingkungan dan bagaimana spekulasi lingkungan menciptakan peluang baru untuk akumulasi modal. Untuk menangkap seluruh biaya urbanisme spekulatif, sangat penting bagi para sarjana perkotaan untuk memperhatikan dimensi ekologisnya. Selain itu, pendekatan ekologi politik perkotaan memajukan pemahaman kita tentang urbanisme spekulatif dengan menjelaskan kontradiksi dan batasannya.

Earth for AI: Ekologi politik inisiatif iklim berbasis data

Makalah ini memetakan ekonomi politik yang muncul dari “AI iklim”, yang menunjukkan bahwa krisis lingkungan dan iklim merupakan bahan baku untuk solusi teknologi dan menemukan bahwa banyak pelaku AI iklim tertarik padanya untuk pengawasan, pencucian hijau, dan komodifikasi algoritma. Makalah ini memberikan perhatian khusus pada bagaimana struktur kekuasaan neokolonial dan rasial terwujud dalam AI iklim dan menguraikan tiga cara bagi ahli ekologi politik dan ahli geografi digital untuk meneliti sosiomaterialitasnya: bagaimana sumber daya komputasi tertanam dalam lingkungan, bagaimana bencana menjadi “guncangan” yang dimanfaatkan oleh industri AI, dan bagaimana AI iklim membentuk arus investasi material dan lanskap.

Infrastruktur bawah tanah di kota yang tenggelam: politik visibilitas di Jakarta

Artikel ini menganalisis mengapa penurunan tanah tetap tidak ditangani di Jakarta dengan mengeksplorasi politik infrastruktur di Jakarta melalui sudut pandang tidak terlihat/tidak terlihat. Kajian dalam studi infrastruktur cenderung mengkategorikan infrastruktur sebagai sangat terlihat berdasarkan rancangan, atau tidak terlihat hingga rusak. Studi ini memperluas keterlibatan teoritis dengan infrastruktur dengan memeriksa bagaimana visibilitas, estetika, dan materialitas bertemu untuk membentuk tata kelola perkotaan dan air di Jakarta secara fundamental. Infrastruktur yang spektakuler dan terlihat menarik perhatian publik dan politik, sementara infrastruktur di bawah tanah, tersembunyi dan tidak terlihat diabaikan dan secara politis tidak populer untuk ditangani. "Politik visibilitas" ini diartikulasikan dengan mode pemerintahan estetika dengan konsekuensi yang tidak merata bagi penduduk Jakarta.

bottom of page